Patrick Vieira mengatakan bahwa ia menikmati bekerja dengan Jose Mourinho
Patrick Vieira mengatakan bahwa ia menikmati bekerja dengan Jose Mourinho lebih Arsene Wenger selama karirnya bermain.
Vieira memiliki mantra bermain sukses di bawah kedua manajer, dengan gelandang Perancis bergabung dengan Arsenal pada tahun 1996 karena pengaruh Wenger, yang akan dipasang sebagai pengganti Bruce Rioch di Highbury.
Vieira cepat menjadi kapten di klub, dan memenangkan tiga gelar Premier League, empat Piala FA, dan empat Community Shields sebelum berangkat ke Juventus pada tahun 2005.
Sekarang bos New York City FC, Vieira menghabiskan hanya satu tahun di Juventus sebelum bergabung Inter Milan, di mana Mourinho ditunjuk sebagai manajer di musim panas 2008.
Vieira memenangkan tiga Serie Sebagai dan dua Supercoppa Italianas di San Siro sebelum keberangkatannya, namun mantan gelandang Manchester City menunjukkan bahwa Mourinho adalah manajer yang disukainya, bukan Wenger, meskipun menghabiskan dua tahun di bawah Portugis.
Ditanyakan oleh The Times yang manajer ia akan memilih untuk memimpin XI mimpinya, Vieira menjawab: "Jose. Dia adalah manajer yang memiliki lebih berpengaruh pada saya. Dia tahu segala sesuatu tentang oposisi, kekuatan, kelemahan. Rinci nya adalah luar biasa - semuanya sangat jelas tentang apa yang ia inginkan dari masing-masing pemain.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi di Chelsea, tapi dia selalu mendapat yang terbaik dari pemainnya.
"Arsene lebih terkonsentrasi pada timnya sendiri - ia memberikan kebebasan kepada pemain untuk mengekspresikan diri. Ini adalah gaya yang berbeda. "
39 tahun juga mengatakan ia belum dihubungi oleh Arsenal lebih kembali ke klub dalam kapasitas pembinaan sejak ia meninggalkan lebih dari satu dekade yang lalu.
"Saya tidak pernah dihubungi oleh siapapun untuk mengelola atau terlibat dengan klub. Aku mengharapkan sesuatu dari mereka, tapi itu tidak datang. Itu tidak membunuh saya.
"Dia [Wenger] adalah orang yang sibuk. Saya tidak berbicara kepadanya dalam waktu yang cukup lama. "
Vieira memiliki mantra bermain sukses di bawah kedua manajer, dengan gelandang Perancis bergabung dengan Arsenal pada tahun 1996 karena pengaruh Wenger, yang akan dipasang sebagai pengganti Bruce Rioch di Highbury.
Vieira cepat menjadi kapten di klub, dan memenangkan tiga gelar Premier League, empat Piala FA, dan empat Community Shields sebelum berangkat ke Juventus pada tahun 2005.
Sekarang bos New York City FC, Vieira menghabiskan hanya satu tahun di Juventus sebelum bergabung Inter Milan, di mana Mourinho ditunjuk sebagai manajer di musim panas 2008.
Vieira memenangkan tiga Serie Sebagai dan dua Supercoppa Italianas di San Siro sebelum keberangkatannya, namun mantan gelandang Manchester City menunjukkan bahwa Mourinho adalah manajer yang disukainya, bukan Wenger, meskipun menghabiskan dua tahun di bawah Portugis.
Ditanyakan oleh The Times yang manajer ia akan memilih untuk memimpin XI mimpinya, Vieira menjawab: "Jose. Dia adalah manajer yang memiliki lebih berpengaruh pada saya. Dia tahu segala sesuatu tentang oposisi, kekuatan, kelemahan. Rinci nya adalah luar biasa - semuanya sangat jelas tentang apa yang ia inginkan dari masing-masing pemain.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi di Chelsea, tapi dia selalu mendapat yang terbaik dari pemainnya.
"Arsene lebih terkonsentrasi pada timnya sendiri - ia memberikan kebebasan kepada pemain untuk mengekspresikan diri. Ini adalah gaya yang berbeda. "
39 tahun juga mengatakan ia belum dihubungi oleh Arsenal lebih kembali ke klub dalam kapasitas pembinaan sejak ia meninggalkan lebih dari satu dekade yang lalu.
"Saya tidak pernah dihubungi oleh siapapun untuk mengelola atau terlibat dengan klub. Aku mengharapkan sesuatu dari mereka, tapi itu tidak datang. Itu tidak membunuh saya.
"Dia [Wenger] adalah orang yang sibuk. Saya tidak berbicara kepadanya dalam waktu yang cukup lama. "